Citronella Ceylon / Sereh Wangi Aster Essential Oil Pure 100% | Cymbopogon nardus (L.) Rendle
Size : 2ML GS
Price : Rp 33.196,-
- Merek: DDistillers
- Kode Produk: BA01811_CCY
- Ketersediaan: Tersedia
- Sebelum Pajak: Rp 33.196,-
Dukungan Pengiriman
Size : 2ML GS
Price : Rp 33.196,-
DISKLAIMER:
Informasi ini hanya untuk keperluan pemakaian di luar/ topikal dan tidak
dimaksudkan untuk menggantikan obat yang diresepkan atau nasihat medis
profesional atau untuk mendiagnosis segala jenis kondisi kesehatan.
Jangan pernah menelan minyak atsiri dan ingat untuk mengencerkannya dengan minyak pembawa yang sesuai seperti minyak Jojoba atau minyak kelapa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa minyak atsiri organik dan murni adalah cairan yang sangat pekat dan penggunaan langsung minyak atsiri pada kulit dapat menyebabkan reaksi alergi. Kehati-hatian harus diambil jika Anda seorang ibu menyusui atau mengandung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Bicaralah dengan praktisi kesehatan Anda sebelum memilih minyak atsiri yang sesuai untuk keadaan kesehatan Anda dan konstitusi individu yang unik.
Sertifikat Halal: 15240067741220
Ekspor Dokumen: COO, COA, GCMS, MSDS, Phitosanitary, CITES
MANFAAT TERAPEUTIK:
Dalam aplikasi aromaterapi, Minyak Atsiri Sereh diketahui memperlambat atau mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri berbahaya di udara sekaligus mengusir serangga terbang, seperti nyamuk. Minyak ini meredakan dan mengangkat sentimen negatif seperti kesedihan, kecemasan, dan stres dengan merilekskan tubuh dan pikiran serta meningkatkan rasa gembira.
Aromanya yang segar dan cerah seperti jeruk dikenal secara alami menyegarkan aroma apek dari udara pengap dan tidak bersih. Kualitas pembersihan dan penyegaran ini menjadikan Minyak Sereh sebagai bahan ideal dalam semprotan ruangan alami dan campuran diffuser. Keharumannya yang menyenangkan juga terkenal dapat menormalkan detak jantung dan jantung berdebar yang tidak teratur, meredakan sakit kepala, migrain, mual, neuralgia, dan gejala radang usus besar, serta meningkatkan tingkat energi untuk mengatasi kelelahan[7].
LINK REFERENCES:
[3]http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/76590/Budidaya-Sereh-Wangi/
[4]https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Serai_wangi
[5] http://eprints.stikesalfatah.ac.id/id/eprint/34/1/KTI%20Belinda%20Rahmadani%20Putri.pdf
[6]https://www.edenbotanicals.com/citronella-organic.html
[7]https://www.newdirectionsaromatics.com/blog/products/all-about-citronella-oil.html
KEGUNAAN DAN MANFAAT:
CITRONELLA CEYLON OIL
Merk: DDistillers
Botanical name: Cymbopogon/Andropogon
Nardus Ceylon de Jong
INCI name: Cymbopogon nardus (citronella)
oil
Kategori Produk: Single essential oil, purity: 100%
HS Code: 33012930
CAS#: 8000-29-1
FEMA#: 2308
Metode ekstraksi: Destilasi Uap
DESKRIPSI:
Minyak sereh wangi kami diperoleh dari
hasil ekstraksi daun sereh wangi dengan metode penyulingan uap, Minyak kami
berupa cairan berwarna kuning bening hingga kuning pekat, aroma minyak yang dihasilkan khas daun sereh
yang segar dan kuat[1]. Minyak sereh wangi mempunyai kandungan sitronellal,
geraniol, dan sitronellol yang memiliki sifat-sifat biologis seperti
anti-nyamuk, anti-jamur, antibakteri, larvasidal, anti-inflammatory,
aromatik, antipiretik (dapat meredakan demam dan sakit
kepala), antispasmodic (bersifat sebagai muscle relaxer), dan
dapat digunakan untuk agen-agen pembersih[2]. Di daerah Karibia dan India,
sereh wangi adalah komposisi utama dari pengobatan-pengobatan tradisional untuk
meredakan demam, nyeri eksternal, dan artritis. Daun dari sereh wangi juga
merupakan sumber selulosa yang baik untuk pembuatan kertas dan kardus.
Dalam dunia perdagangan, minyak Sereh
Wangi, yang dikenal dengan nama Citronella Oil, terdiri dari dua tipe,
yaitu tipe Ceylon dari tanaman Cymbopogon nardus (Ceylon citronella)
dan tipe Jawa dari tanaman Cymbopogon winteratus (Java citronella).
Serehwangi pertama kali dipanen pada umur 6 bulan dan selanjutnya dilakukan
setiap 3 bulan sekali. Daun dan batang Sereh Wangi, yang dapat disuling
menjadi minyak, memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan sebagai dasar
pembuatan parfum, antiseptik, kosmetik, obat-obatan, perisa makanan atau
minuman dan lain-lain.
SEKILAS BOTANICAL:
Serai wangi (Cymbopogon nardus) adalah
jenis rumput-rumputan dari ordo Graminales yang khas dari daerah-daerah tropis
Asia. C. nardus bersifat perennial (selalu tumbuh sepanjang
tahun). C. nardus sangat terkenal sebagai rempah-rempah dalam masakan
Asia (terutama dalam kuliner Thailand dan Indonesia), tetapi juga dapat diseduh
menjadi teh herbal dengan aroma lemon yang khas. Sereh wangi tumbuh berumpun
dan memiliki akar serabut dengan jumlah yang cukup banyak. Daun sereh wangi
berbentuk pipih melengkung dan memanjang seperti rumput-rumputan dengan panjang
mencapai 1 meter dan lebar pada kisaran 1 cm hingga 2 cm. Daun sereh
wangi terlihat hijau hingga hijau kebiruan dengan batang berwarna hijau hingga
merah keunguan. Bila diremas, daun sereh akan mengeluarkan aroma khas serai
wangi[3].
Sereh wangi dapat langsung ditanam tanpa
diolah terlebih dahulu. Penanaman paling baik dilakukan pada saat musim hujan.
1–2 anakan sereh wangi ditanam dalam lubang berukuran 30 x 30 x 30 cm,
dengan jarak 100 x 100 cm antar lubangnya. Lubang kemudian diberikan pupuk
kandang dengan dosis 1–2 kg/rumpun. Panen daun sereh wangi pertama kali pada saat
tanaman berumur 6 bulan, dengan panen selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan
berikutnya[4].
SEJARAH:
Di
Indonesia secara umum tanaman sereh dapat digolongkan menjadi dua golongan
yaitu sereh Lemon atau sereh bumbu Cymbopogon citratus dan sereh Wangi atau
sereh sitronella Cymbopogon nardus[5]. Umumnya kita tidak membedakan nama sereh
wangi dan sereh Lemon, meskipun kedua jenis ini mudah dibedakan. Sereh Wangi di
Indonesia ada 2 jenis yaitu jenis mahapengiri dan jenis lenabatu. Maha pengiri
dapat dikenal dari bentuk daunnya lebih pendek dan lebih luas dari pada daun
yang lenabatu. Dengan destilasi, jenis mahapengiri memberikan hasil minyak yang
lebih tinggi dari pada lenabatu, kualitasnya juga lebih baik, artinya kandungan
geraniol dan citronellelal lebih tinggi dari pada lenabatu. Demikian pula,
mahapengiri memerlukan tanah yang lebih subur, hujan yang lebih banyak,
pemeliharaan yang lebih baik dari pada lenabatu. Catatan pertama di Eropa
mengenai minyak sereh ditulis oleh Nicolaus Grimm, yaitu seorang tabib tentara
yang belajar obat-obatan di Colombo pada akhir abad 17. Grimm menamakan rumput
yang menghasilkan minyak tersebut Arundo Indica Odorata. Pengiriman dari “Olium
Siree” yang pertama sampai di Eropa adalah pada awal abad 18, pada waktu itu
minyak tersebut kelihatannya hanya sedikit diekspor. Pada tahun 1851 dan 1855
sedikit contoh minyak sereh diperlihatkan di World Fairs yang diadakan di
London dan paris. Kemudian minyak ini semakin dikenal Eropa, dan kegunaannya
semakin berkembang yaitu untuk wangi-wangian sabun dan sebagai bahan dasar
dalam industri wangi-wangian. Sejak tahun 1870 permintaan untuk minyak sereh
naik, dan sejumlah besar dihasilkan di Ceylon. Sampai tahun 1890 Ceylon tetap
merupakan penghasil yang terbesar di dunia, meskipun Jawa sudah mulai
menghasilkan minyak sereh dengan kualitas yang lebih baik. Sekarang hasil
minyak tipe Jawa telah jauh melampaui tipe Ceylon. Walaupun demikian minyak
Ceylon masih dapat melawan persaingan dunia, karena harganya lebih murah. Secara
tradisional digunakan sebagai bahan penyedap dalam aplikasi kuliner, bahan
penenang untuk rasa sakit, infeksi, ruam, dan peradangan, bahan penolak
serangga yang tidak beracun, bahan pembersih rumah tangga yang alami dan harum,
dan bahan dalam wewangian, sabun, deterjen, lilin wangi, dan produk kosmetik.
Minyak Sereh terus dihargai dan digunakan karena sifatnya yang membersihkan,
mendisinfeksi, menyegarkan, dan menghilangkan bau[6].
KUNJUNGI MARKETPLACE KAMI:
| Spesifikasi | |
| Sumber bahan baku | Sumber bahan: Daun sereh wangi Asal minyak: Indonesia |
| Penanaman | Tanaman
sereh wangi diperbanyak secara vegetative yaitu dengan anakan, sereh wangi
dapat ditanam tanpa diolah terlebih dahulu, dan penanaman paling baik ketika
musim hujan. |
| Isi | Citronellal,
citronellol, dan geraniol |
| Organoleptik | Warna: Tidak berwarna hingga kuning pucat,
berangsur-angsur menjadi kemerahan hingga coklat
Aroma: Karakteristik bau rumput dari
Citronella |
| Solubility | Larut dalam alkohol dan minyak, tidak larut
dalam air |
| Level of note | Top
note |
| Blend well | Bergamot,
lemon, citrus, rose, cajuput, lavender, dan carrier oil (avocado oil, sweet almond
oil, jojoba oil, dll) |
| Aplikasi produk hilir | Obat – obatan farmasi, Aromatherapy, Bahan
kosmetik dan produk kecantikan, Produk perawatan tubuh dan rambut, Pembersih
dan ppengharum ruangan. |
| Umur Simpan | 5 tahun |
| Instruksi penyimpanan | Simpan minyak atsiri dalam botol amber
(berwarna gelap). Jika kemasan yang
digunakan adalah botol aluminium maka pindahkan minyak atsiri dari botol
aluminium ke botol kaca gelap amber.
Simpan di tempat yang kering dan jauhkan dari sinar matahari. |
| Alergi dan tindakan pencegahan umum | Kami menyarankan Anda untuk mengambil
tindakan pencegahan berikut: - Minyak atsiri Citronella ceylon
terkonsentrasi di alam sehingga disarankan untuk tidak menggunakan minyak tanpa
mengencerkannya dengan minyak pembawa yang sesuai. - Hindari penggunaan minyak atsiri Citronella ceylon pada area sensitif, mata, dan selaput lendir. - Ibu menyusui, anak-anak balita, dan wanita hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak yang luar biasa ini. |